IMPLEMENTASI KOMPUTASI MODERN DENGAN TEKNIK MOBILE COMPUTING

salah satu implementasi mobile computing adalah PDA (Personal Digital Assistant)

PDA” (Personal Digital Assistant) pertama kali dikenalkan untuk menggantikan organizer konvensional (agenda). Dimana dulu orang menggunakan agenda untuk mencatat semua jadwal aktivitas, nomor telepon, atau untuk membantunya dalam mengingatkan hal-hal yang penting baginya. Tetapi dengan bertambah pesatnya perkembangan teknologi komputer. Dengan ditemukan dan diperkenalkannya organizer elektronik atau yang sering disebut juga dengan PDA (Personal Digital Assistant), maka orang-orang sekarang mulai menggantikan organizer konvensional tersebut dengan PDA untuk membantunya dalam aktivitas sehari-hari. Tetapi dalam perkembangannya, perusahaan pembuat PDA tersebut memperbaiki kemampuan PDAnya. Dari segi software (sistem operasi maupun aplikasinya) dan segi hardware (kecepatan prosesor, layar berwarna, memori yang besar) juga dari segi bentuk fisik yang semakin kecil. Selain itu sekarang PDA juga telah ditambah berbagai fasilitas yang menarik seperti kemampuan untuk membuat jaringan tanpa kabel (wireless), kemampuan untuk berfungsi sebagai telepon selular, maupun sebagai kamera digital. Dilihat dari kemampuan yang sangat luas dari sebuah PDA maka tidak menutup kemungkinan PDA akan menggantikan posisi notebook yang sangat besar dalam melakukan pekerjaan yang memerlukan komputer tetapi selalu berpindah-pindah (mobile).

Sistem Operasi

Ada 3 jenis sistem operasi yang banyak digunakan pada PDA, yaitu sistem operasi Palm, Windows CE, EPOC/Symbian.

Palm

Pada sistem operasi Palm menggunakan prinsip yang tidak diperlukan, tidak perlu ada. Sehingga pada Palm tidak ada tempat bagi keyboard, dan hanya menggunakan pemasukkan data menggunakan pena (stylus) pada tempat khusus yang berfungsi sebagai tempat tulis. Sistem operasi Palm menggunakan tulisan graffiti sebagai metode input tulisan tangannya. Sistem operasi ini biasanya menggunakan resolusi layar 160×160, tetapi sekarang telah meningkat menjadi 320×320, bahkan pada PDA keluaran Sony telah menggunakan layar dengan resolusi 320×480. Sistem operasi Palm berisi beberapa aplikasi dasar. Diantaranya agenda, buku alamat, buku catatan (notebook) dan To do list, aplikasi email,pengelolaan pengeluaran, kalkulator, beberapa games. Sistem operasi ini sangat hemat dalam pemakaian resource memori bila dibandingkan dengan sistem operasi Windows CE. Palm sangat sukses sebagai PDA yang paling banyak dipakai diseluruh dunia, karena kepraktisannya. Versi pertamanya belum dilengkapi dengan kemampuan multimedia, tetapi pada perkembangannya, pada versi 4.1 keatas, telah ditambahkan kemampuan multimedia, seperti player MP3, program pemutar file video, program untuk melihat gambar dan sebagainya.

Windows CE

Sistem operasi ini dikeluarkan Microsoft, yang ditujukan untuk komputer kecil yang dapat dibawa-bawa. Sesuai dengan namanya CE (Comercial Edition), versi ini dibuat oleh Microsoft untuk peralatan-peralatan diluar komputer PC. Windows CE didesain untuk sistem operasi pada komputer mobil, PDA, peralatan-peralatan rumah tangga yang menggunakan komputer, dan lain-lain. Tampilan Windows CE ini sangat mirip dengan tampilan Windows 95, oleh karena itu bagi pengguna Windows dapat langsung mempelajarinya dengan mudah. Pada PDA yang menggunakan sistem operasi Windows CE terbagi atas dua jenis, yaitu Handheld yang horizontal dan Pocket PC (sebelumnya diberi nama Palm PC dan Palmsize PC) yang vertikal. Untuk versi vertikal, didesain untuk menyaingi pasar Palm. Versi vertikal ini dimulai dari veri “2.0”, dengan tampilan mirip Windows 95. Pada Versi “3.0” dengan nama lain Pocket PC, Microsoft mengganti tampilan interfacenya menjadi flat, mirip Palm sehingga lebih mudah dipakai.1 Versi Handheld memiliki keyboard dan pena untuk input, sedangkan Pocket PC menggunakan display yang lebih kecil dan pena. Handheld dilengkapi dengan Pocket Office komplit berisi Word, Excel, PowerPoint dan Outlook. PocketPC hanya dilengkapi dengan Word,Excel, dan Outlook. Selain Pocket Office,2 Microsoft juga memasukkan Internet Explorer untuk browsing Web, Windows Media Player untuk memutar file-file multimedia seperti MP3, MPEG. Pada PocketPC memiliki satu kelebihan lain,yaitu : Pengenalan tulisan tangan yang fleksibel. Pengenalan tulisan tangannya lebih dekat pada tulisan tangan sebenarnya. Maksudnya, pengguna tidak perlu lagi mempelajari abjad baru seperti pada Palm. Jika pengguna tidak menyukai pengenalan tulisan tangan, maka pengguna dapat menggantinya dengan keyboard virtual. Secara teknis sistem operasi Windows CE ini lebih mendekati sistem operasi yang digunakan di PC, sebagai contoh: banyak aplikasi-aplikasi dari PC yang dikonversi menjadi versi Pocket PC, terutama aplikasi game, seperti: Doom, Hexen, Pacman, Need For Speed 4, Tomb Raider, Ultima IV, Age of Empires, Rayman dan sebagainya. Untuk mendukung suksesnya Pocket PC, Microsoft bahkan memberikan Compiler VisualBasic dan C++ berbasiskan Pocket PC-nya secara gratis, yang dapat didownload di Internet. Selain PDA, sistem operasi ini juga ada dalam versi ponsel dengan kode stinger, ponsel dengan sistem operasi Windows CE sampai sekarang masih belum banyak beredar dipasaran. Sekarang Windows CE telah sampai pada versi 4 dengan kode “Talisker”.

EPOC/Symbian

Sistem operasi Symbian dulunya bernama EPOC, dibuat oleh perusahaan Psion yang membuat sistem operasi EPOC, kemudian diakusisi oleh perusahaan Symbian. Sistem operasi ini banyak dipakai oleh PDA Psion (PDA yang paling populer di Eropa). Psion merupakan salah satu PDA yang menguasai pasaran di Eropa. Selain PDA, sistem operasi ini banyak ditemukan pada ponsel-ponsel pintar (Smartphone). Seperti Nokia Communicator 9210, Nokia 7650, Sony Ericsson P800 dan lain-lain. Sistem operasi ini mempunyai tampilan yang mirip dengan Windows. Tetapi bila dibandingkan dengan Windows CE, sistem operasi ini lebih stabil dan tampilan mirip ”Windows” meskipun tidak memiliki semua feature Windows. Semua PDA yang menggunakan sistem operasi ini mempunyai input keyboard dan pena.

Perbandingan antara PDA dan notebook

Kelebihan PDA dibandingkan dengan notebook

  • PDA lebih ringan
  • Waktu pemakaian baterai PDA lebih lama, karena daya yang lebih kecil
  • Dapat langsung dipakai, setelah dinyalakan tanpa menunggu “boot”
  • Lebih mudah dipakai, karena fungsi-fungsinya spesifik

Kekurangan PDA dibandingkan dengan notebook

  • Tidak dapat menjalankan aplikasi buat komputer PC
  • Kapasistas memory yang kecil
  • Tidak mampu mengerjakan pekerjaan yang berat

1 dikutip dari http://www.davespda.com

2 dikutip dari majalah CHIP 9 tahun 1999

3 dikutip dari http://www.howstuffworks.com

4 dikutip dari http://www.howstuffworks.com

5 dikutip dari http://www.howstuffworks.com

6 dikutip dari http://vil.nai.com/vil/dispVirus.asp?virus_k=98836 , http://www.antivirus.com/wireless

Persamaan dan Perbedaan Mobile Computing, Grid Computing dan Cloud Computing.

DEFINISI :

Mobile computing

merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan.

adapun definisi lain dari mobile computing :

  1. Merupakan kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada jaringan yang berbeda.
  2. Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
  3. Merupakan sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang bermobilisasi/berpindahlokasi.
  4. Tidak sama dengan wireless computing.

Grid Compunting

adalah komputasi menggunakan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis dan terhubung dalam jaringan untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.

Cloud computing

adalah gaya komputasi yang dinamis terukur dan sering virtual sumber daya disediakan sebagai layanan melalui internet. Pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan, keahlian, atau kontrol atas infrastruktur teknologi di awan yang mendukung mereka

Persamaan dan Perbedaan Mobile Computing, Grid Computing dan Cloud Computing.

mobile computing:

Dari definisi diatas kita dapat memahami mengapa kita membutuhkan mobile computing. Kata kuncinya adalah kita manusia dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakan kita. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device. Atau dapat disebut juga dengan sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik).

  • Orang bergerak
    • Perpindahan posisi geografis
    • Perpindahan jaringan komunikasi
    • Perpindahan peralatan komunikasi
    • Perpindahan antara aplikasi
  • Device bergerak
    • Perpindahan posisi geografis
    • Perpindahan jaringan komunikasi.

Contoh Mobile Computing :

Setelah kita mengetahui mengapa kita membutuhkan mobile computing, kita bisa menyebutkan mobile applications yang sudah ada saat ini. Diantaranya adalah :

  • Kendaraan(untuk pemantauan dan koordinasi, GPS)
  • Peralatan Emergensi(akses kedunia luar)
  • Akses web dalam keadaan bergerak
  • Location aware services
  • Information services
  • Disconnected operations (mobile agents)
  • Entertaintment(network game groups)

Jenis Mobile Computing :

  1. Laptop
  2. Wearable computer
  3. PDA
  4. Smart phone
  5. Carputer
  6. UMPC

grid computing:

Latar belakang adanya Grid Computing adalah Perkembangan kecepatan prosesor berkembang sesuai dengan Hukum Moore, meskipun demikian bandwith jaringan komputer berkembang jauh lebih pesat. Semakin cepatnya jalur komunikasi ini membuka peluang untuk menggabungkan kekuatan komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah. Perkembangan ini memungkinkan skala komputasi terdistribusi ditingkatkan lebih jauh lagi secara geografis, melintasi batas-batas domain administrasi yang sudah ada.

Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :

  • Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
  • Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
  • Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.

Cloud computing

adalah gaya komputasi yang dinamis terukur dan sering virtual sumber daya disediakan sebagai layanan melalui internet. Pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan, keahlian, atau kontrol atas infrastruktur teknologi di awan yang mendukung mereka. Ini adalah perubahan paradigma setelah beralih dari mainframe ke client-server yang mendahuluinya dalam era 80-an awal.

Rincian diabstraksikan dari pengguna yang tidak lagi memiliki kebutuhan, keahlian, atau kendali atas infrastruktur teknologi “in the cloud” yang mendukung mereka.

Cloud Computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi dan model pengiriman layanan TI berdasarkan Internet, dan biasanya melibatkan penyediaan secara dinamis terukur dan sumber daya sering virtual sebagai layanan melalui Internet.

Perbedaan Mobile, Grid dan Cloud computing

  • Mobile computing menggunakan teknologi mobile untuk menjalankannya seperti handphone, carputer dan ultra mobile PC, sedangkan grid dan cloud computing menggunakan PC pada umumnya untuk menjalankannya.
  • Biaya untuk pengadaan energi bagi mobile computing cenderung lebih mahal dibanding grid dan cloud computing apabila tidak ada sumber daya listrik karena membutuhkan sumber daya pengganti yaitu baterei.
  • Mobile computing tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar untuk mengoperasikannya dibanding grid dan cloud computing karena cenderung portable dan mudah dibawa kemana saja.
  • Pada mobile computing, proses komputasi cenderung dilakukan sendiri oleh user. Pada grid computing, proses komputasi dilakukan terpusat maupun tidak terpusat dimana consumer membutuhkan discovery server. Pada cloud computing, proses komputasi membutuhkan ASP dan internet sebagai media penghubung.

Persamaan Mobile, Grid dan Cloud Computing

  • Ketiganya merupakan metode untuk melakukan proses komputasi dan memecahkan sebuah masalah serta menemukan solusinya
  • Ketiganya membutuhkan alat pengolah data modern seperti PC,laptop maupun handphone untuk menjalankannya.

SUMBER :

Pengenalan Mobile Computing

Perbedaan dan Persamaan Mobile,Grid dan Cloud computing



http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_14266
http://en.wikipedia.org/wiki/Mobile_computing
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_grid
http://en.wikipedia.org/wiki/Cloud_computing

KOMPUTASI MODERN

Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menyelesaikan sebuah masalah dari inputan data dengan menggunakan algoritma.

Pencetus dari dasar – dasar komputasi modern pertama kali adalah John Von Neuman. Ia adalah ilmuwan yang meletakkan dasar – dasar komputasi modern. Semasa hidupnya Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21 dengan meningkatkan karya – karyanya tidak hanya dalam bidang matematika, teori kuantum dan game theory, namun juga fisika nuklir dan ilmu komputer. Beliau juga salah seorang ilmuwan yang berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada perang Dunia II.

Kata “komputer” pertama kali di perdengarkan kepada public pada tahun 1613, hal ini mengacu pada perhitungan aritmatika dan kata “komputer” digunakan dalam pengertian itu sampai pertengahan abad ke-20. Dari akhir abad ke-19 dan seterusnya.Berkembanganya komputer akhirnya makna komputer menjadi sebuah mesin yang melakukan komputasi.

Sejarah komputer modern dimulai dengan dua teknologi yang terpisah- perhitungan otomatis dan dapat di program-tapi tidak ada satu perangkat pun yang dapat dikatakan sebagai komputer, karena sebagian penerapan yang tidak konsisten istilah tersebut. Contoh-contoh awal perangkat penghitung mekanis termasuk sempoa (yang berasal dari sekitar 150-100 SM). Seorang pahlawan dari Alexandria (sekitar 10-70 AD) membangun sebuah teater mekanis yang diadakan bermain berlangsung 10 menit dan dioperasikan oleh sebuah sistem yang kompleks dengan tali dan drum yang dipakai sebagai sarana untuk memutuskan bagian dari mekanisme. Ini adalah inti dari programmability.

Berikut ini beberapa contoh komputasi modern sampai dengan lahirnya ENIAC :

  • Konrad Zuse’s electromechanical “Z mesin”.Z3 (1941) sebuah mesin pertama menampilkan biner aritmatika, termasuk aritmatika floating point dan ukuran programmability. Pada tahun 1998, Z3 operasional pertama di dunia komputer itu di anggap sebagai Turing lengkap.
  • Berikutnya Non-programmable Atanasoff-Berry Computer yang di temukan pada tahun 1941 alat ini menggunakan tabung hampa berdasarkan perhitungan, angka biner, dan regeneratif memori kapasitor.Penggunaan memori regeneratif diperbolehkan untuk menjadi jauh lebih seragam (berukuran meja besar atau meja kerja).
  • Selanjutnya komputer Colossus ditemukan pada tahun 1943, berkemampuan untuk membatasi kemampuan program pada alat ini menunjukkan bahwa perangkat menggunakan ribuan tabung dapat digunakan lebih baik dan elektronik reprogrammable.Komputer ini digunakan untuk memecahkan kode perang Jerman.
  • The Harvard Mark I ditemukan pada 1944, mempunyai skala besar, merupakan komputer elektromekanis dengan programmability terbatas.
  • Lalu lahirlah US Army’s Ballistic Research Laboratory ENIAC ditemukan pada tahun 1946, komputer ini digunakan unutk menghitung desimal aritmatika dan biasanya disebut sebagai tujuan umum pertama komputer elektronik (ENIAC merupaka generasi yang sudah sangat berkembang di zamannya sejak komputer pertama Konrad Zuse ’s Z3 yang ditemukan padatahun 1941).

analisis

Kali ini kita akan mencoba melihat perbandingan deteksi tepi pada sebuah gambar menggunakan operator prewitt dan sobel. Operator prewitt dan sobel termasuk ke dalam operator gradien pertama.

Operator sobel

Peninjauan pengaturan pixel di sekitar pixelnya (x,y)  adalah :

Operator sobel adalah magnitudo dari gradien yang dihitung dengan :

Dimana dalam hal ini turunan parsial dihitung dengan :

Dengan konstanta c = 2. Dalam bentuk mask, sy dan sx dapat dinyatakan sebagai :

Arah tepi dihitung dengan persamaan :

Berikut adalah contoh penggunaan operator sobel . Konvolusi pertama dilakukan terhadap pixel yang bernilai 1 (titik pusat mask) :

Nilai 18 pada citra hasil konvolusi didapatkan dengan perhitungan :

Operator Prewitt

Persamaan gradien pada operator prewitt sama dengan gradien pada operator sobel perbedaannya adalah pada prewitt menggunakan konstanta c = 1

Berikut adalah pengaplikasian kedua algoritma tersebut menggunakan aplikasi matlab. gambar yang penulis gunakan untuk membandingkan kedua operator di atas adalah :

Kemudian ketikkan listing program di bawah ini pada program matlab :

I=imread(‘water lilies.jpg’);
gray=rgb2gray(I);
BW1 = edge (gray,’prewitt’);
BW2 = edge (gray,’sobel’);
figure, imshow(BW1);
figure, imshow(BW2);

Imread berfungsi untuk membaca gambar dan variabel I adalah variabel untuk menyimpan file gambar ‘water lilies’ . BW1 adalah variabel untuk menyimpan gambar yang telah diproses menggunakan deteksi tepi operator ‘prewitt’ dan BW2 adalah variabel untuk menyimpan gambar yang telah diproses menggunakan deteksi tepi operator ’sobel’. Untuk menampilkan hasil pemrosesan menggunakan perintah ‘figure, imshow(var)’.

Hasil dari kedua deteksi tepi tersebut adalah :

Hasil operator prewitt

Hasil operator sobel

HISTOGRAM

Masih berhubungan nih dengan tulisan sebelumnya yang berjudul ‘mengkonversi image menjadi matrik’,,, pada kesempatan ini penulis akan coba menjelaskan tentang cara menampilkan histogram dari suatu gambar dan tentunya dengan bantuan program MATLAB.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa dari sekian banyaknya warna yang ada dalam suatu gambar itu terdiri atau terbentuk dari perpaduan tiga warna dasar yaitu merah, hijau, dan biru atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘RGB’. Histogram suatu gambar ini bertujuan untuk menampilkan tingkat masing-masing RGB dari suatu gambar…

Inilah gambar yang akan kita gunakan :

Berikut adalah sintax yang digunakan untuk menampilkan histogram suatu gambar:

>> gambar = imread ( ‘sonic.jpg’ );
>> red = gambar ( : , : , 1 );
>> green = gambar ( : , : , 2 );
>> warna merah
>> blue = gambar ( : , : , 3 );
>> merahgray2 = 0.3 * red + 0.5 * green + 0.2 * blue ;
>> imhist (red)
>> imhist (green)
>> imhist (blue)
>> imhist (gray)

Sintax imread digunakan untuk membaca file gambar yang akan kita gunakan,

‘red = gambar ( : , : , 1 );’
Merupakan sintax yang digunakan untuk memanggil matrik gambar yang hanya berisipixel warna merah. Begitu juga dengan dua perintah dibawahnya yang digunakan untuk memanggil matrik yang hanya berisikan pixel warna hijau dan biru.

Sedangkan sintax,
‘merahgray2 = 0.3 * red + 0.5 * green + 0.2 * blue ;’
Digunakan untuk mendapatkan matrik yang berisikan pixel warna abu-abu. Tidak seperti tiga warna sebelumnya yang bisa dipanggil hanya dengan menentukan posisi warna yang diinginkan, untuk memanggil matrik yang berisikan pixel abu-abu ini diperlukan beberapa langkah yaitu ‘0.3 * red + 0.5 * green + 0.2 * blue’, hal ini dilakukan  karena warna abu-abu ini merupakan perpaduan dari tiga warna dasar tersebut.

Dan untuk menampilkan gambar histogram dari masing-masing warna menggunakan perintah
‘imhist(warna)’

Berikut adalah hasil yang didapatkan setelah kita memasukan sintax diatas ke dalam program MATLAB:
imhist_red

Gambar ini menampilkan matrik dengan pixel warna MERAH.

imhist_green

Yang ini menampilkan matrik dengan pixel warna HIJAU.

imhist_blue

Yang ini menampilkan matrik dengan pixel warna BIRU.

imhist_grey

Sedangkan yang ini menampilkan matrik dengan pixel warna ABU-ABU.

Gimana ??? Mudah kan ??? Silahkan dicoba sendiri ya… ^_^

merubah gambar menjadi matriks dengan matlab

Citra digital merupakan suatu larik dua dimensi atau suatu matriks yang elemen-elemennya menyatakan tingkat keabuan dari elemen gambar. Jadi informasi yang terkandung bersifat diskret. Citra digital tidak selalu merupakan hasil langsung data rekaman suatu sistem. Kadang-kadang hasil rekaman data bersifat kontinu seperti gambar pada monitor televisi, foto sinar-X, dan lain sebagainya. Dengan demikian untuk mendapatkan suatu citra digital diperlukan suatu proses konversi, sehingga citra tersebut selanjutnya dapat diproses dengan komputer.

Pada tulisan kali ini, penulis akan menjelaskan cara menampilkan sebuah citra atau image sebagai matriks menggunakan Matlab. Sebagai contoh penulis akan menggunakan sebuah gambar dengan format jpg.

Image kuda  diatas berukuran 130 x 119 yang berarti image tersebut terdiri dari 130 kolom dan 119 baris pixel. Jadi total keseluruhan image tersebut terdiri dari 15470 pixel, dan tiap pixel tersebut merupakan perpaduan dari 3 warna utama yaitu: Red, Green, Blue yang lebih dikenal dengan istilah RGB.

Untuk menampilkan image tersebut sebagai matriks pada matlab tidaklah sulit, berikut adalah sintaks yang digunakan untuk menampilkan image tersebut sebagai matriks.

>> c=imread(‘kuda.jpg’,’jpg’);
>> asci=uint8(c)

Fungsi imread() digunakan untuk membaca image yang ada pada komputer kita, image kucing itu pun harus sudah ada pada folder work didalam matlab.

C:\Program Files\MATLAB71\work

Fungsi uint8() digunakan untuk mengubah string menjadi bilangan integer.

red

asci(:,:,1) Menandakan bahwa matriks yang ditampilkan adalah komposisi warna lapis pertama atau Red, dan seterusnya diikuti matriks lapis kedua dan ketiga.

green

Matriks Green

blue

Matriks Blue

mat lab

Biasanya, ada 4 (empat) proses yang harus dilakukan dalam akusisi data melalui Kartu suara (soundcard) menggunakan MATLAB:

  1. Inisialisasi, membuat objek device;
  2. Konfigurasi, menambahkan kanal serta mengatur cara akuisisi;
  3. Eksekusi, memulai (mengaktifkan) objek device dan akuisisi atau mengirim data;
  4. Terminasi, menghapus objekdevice.

Untukmemverifikasi frekuensi dasar sebuah garputala adalah 440Hz, sebuah nada akan diakuisisi dan analisis menggunakan MATLAB. Ini adalah contoh proses yang akan dijelaskan berikut ini.

Dalam contoh ini, kita akan memverifikasi frekuensi dasar (fundamental) sebuah garputala adalah 440Hz. Untuk melakukan hal ini, akan kita gunakan sebuah mikrofon dan sebuah kartu suara untuk memperolah data-data suara. Berikutnya, akan dilakukan proses FFT dari data yang diperoleh untuk menemukan komponen frekuensi sebuah garputala.

akuisisi data suara menggunakan kartu suara

 

Kita awala dengan mengambil data suara selama 2 detik melalui kanal di kartu suara. Karena garputala bergetar dengan frekuensi nominal 440Hz, frekuensi pencuplikan kartu suara bisa diatur paling rendah yaitu 8000Hz.

Setelah kita getarkan garputala dan kita letakkan dengan dengan mikrofon, akan kita lakukan akusisi data. Berikut penjelasan dari masing-masing langkah yang telah disebutkan sebelumnya…

 

Inisialisasi

Langkah pertama adalah membuat objek masukan analog untuk kartu suara:

AI = analoginput('winsound');

Konfigurasi

Selanjutnya, kita tambahkan sebuah kanal tunggal ke AI, dan atur frekuensi cupliknya 8000Hz dengan durasi akuisisi 2 detik:

addchannel(AI, 1);
Fs = 8000;              % Frekuensi pencuplikan 8000 Hz
set (AI, 'SampleRate', Fs)
duration = 2;           % akuisisi selama 2 detik
set(AI, 'SamplesPerTrigger', duration*Fs);

Eksekusi

Okey! Sekarang kita siap melakukan akuisisi data suara. Pemicuan dilakukan dengan perintah start(), sistem akan segera melakukan akuisisi data setelah perintah tersebut diberikan. Sebelum memberikan perintah start(), ada baiknya ada getarkan dulu garputalanya dan dekatkan dengan mikrofonnya…

start(AI);

Untuk mendapatkan semua datanya:

data = getdata(AI);

Terminasi

Akuisisi akan berakhir setelah semua data diperoleh. Untuk mengakhiri sesi akuisisi, kita hapus objek AI dari workspace (tempat penyimpanan variabel dalam MATLAB):

delete(AI)

Hasilnya

Sekarang kita lihat komponen frekuensi dari garputala menggunakan FFT, sekaligus digambar hasilnya:

xfft = abs(fft(data));

Kemudian kita ubah nilai absolutnya menjadi besaran dB dan ambil komponen frekuensi real-nya:

mag = 20*log10(xfft);
mag = mag(1:end/2);

 

Hasil FFT dari garputalaHasil FFT dari garputala

Hasilnya menunjukkan bahwa frekuensi dasar garputala yang bersangkutana sekitar 440Hz dan overtone pertama sekitar 880Hz. Cara sederhana untuk menemukan frekuensi dasar dengan cara:

[ymax,maxindex]=max(mag);

Jawabannya 441 Hz.

Menggunakan Perangkat Keras yang Berbeda

Contoh ini juga bisa Anda terapkan untuk perangkat keras yang berbeda hanya dengan mengubah dua perintah. Misalnya, jika menggunakan kartu serbaguna dari National Instruments, berikan perintah sebagai berikut:

AI=analoginput('nidaq','Dev1');
addchannel(AI,0)

Demikian juga untuk perangkat keras yang lainnya…

Sumber

  • The Mathworks.

definisi citra

Citra

Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling.

Gambar analog dibagi menjadi N baris dan M kolom sehingga menjadi gambar diskrit. Persilangan antara baris dan kolom tertentu disebut dengan piksel. Contohnya adalah gambar/titik diskrit pada baris n dan kolom m disebut dengan piksel [n,m].

PENGOLAHAN CITRA

Pengolahan citra adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra berkutat pada usaha untuk melakukan transformasi suatu citra/gambar menjadi citra lain dengan menggunakan teknik tertentu.